Sabtu, 11 September 2010

Binatang Yang Masuk Surga


1.Untanya Nabi Saleh,
Mereka menambah lagi, “Cuba kamu keluarkan seekor unta dari batu besar itu,” kata mereka sambil menunjuk ke arah sebuah batu besar sambil tersenyum sinis. Mereka juga telah menerangkan sifat-sifat unta yang dikehendaki.

Kaum Tsamud cukup yakin bahawa Nabi Saleh tidak mampu memenuhi permintaan mereka itu. Sebaliknya Nabi Saleh menjawab dengan tenang.

Hutan di bawah Air

1. Lake Kaindy, Kazakhstan

Danau ini terletak di kedalaman hutan dengan ketinggian 2000m di atas permukaan laut. Terbentuk dari longsoran batu kapur dan pengendapan tanah. Danau ini membentuk bendungan alami dan sebuah ngarai yang indah.

Danau ini memiliki panjang panjang 400m dengan kedalaman 30m. Pemandangan yang sangat indah dihadirkan disini. Sisa-sisa pohon yang tidak terendam, menjulang bagaikan paku-paku kreasi dari alam. Sedangkan bagian yang terendam air, nampak menyimpan misteri seperti hutan yang berumur ratusan tahun.


Ikan-ikan Buas Di Sungai Dan Lautan


1. Ikan Piranha

Aer Terkini - Meskipun ikan ini banyak dimunculkan di film-film horror bikinan manusia, tapi di dunia nyata sesungguhnya ikan ini memang ganas dan menakutkan. Barisan gigi-gigi tajamnya tersusun rapat dan tersambung satu sama lainnya. Gigi-gigi itu didesain sempurna untuk menusuk dan mencabik-cabik daging dengan cepat dimana ikan ini tergolong memiliki nafsu makan yang rakus. Jika sedang lapar dan tidak ada pilihan lain ikan ini juga agresif terhadap jenisnya sendiri dan melakukan kanibalisme.

Sarang-sarang Binatang Menakjubkan


1. Sarang Burung Penenun


Aer Terkini - Burung penenun membangun sarang permanen pada pohon dan objek lainnya yang tinggi. Sarang ini akan cukup besar untuk rumah puluhan keluarga burung, berisi beberapa generasi sekaligus. Sarang yang sangat terstruktur memberikan burung rasa yang lebih nyaman dibanding kondisi di luar. Pusat kamar tetap panas dan digunakan untuk malam hari dan mengerami telur. Luar ruangan yang digunakan untuk berteduh di siang hari.

Jenis-Jenis Udang Budidaya

lobster 


Aer Terkini - Udang merupakan komoditas utama yang paling diminati sebagai makanan. Dagingnya yang gurih dan rasanya yang lezat membuat komoditas yang satu ini begitu familiar dan digemari hampir semua orang. Melimpahnya jenis udang yang hidup di perairan Indonesia membuat peluang untuk membudidayakan dan memasarkan udang begitu potensial. Terlebih lagi, masing-masing jenis udang tersebut memiliki ciri yang unik dan khas. Tidak heran jika banyak orang yang tergiur untuk menangkap atau membudidayakan udang.

Kamis, 09 September 2010

Facebook Turunkan IPK Mahasiswa

Aer Terkini - Sebuah penelitian menunjukkan, mahasiswa yang menggunakan situs jejaring sosial Facebook sambil belajar meraih nilai 20 persen lebih rendah dibandingkan teman sekelasnya yang memusatkan perhatian pada buku.

Aktivitas membuka status Facebook, foto, grup, dan pesan instan secara terus menerus menyebabkan perhatian para mahasiswa ini teralihkan dari materi pelajaran mereka.

Sabtu, 04 September 2010

Mi Rumput Laut Kreasi IPB

Aer Terkini - Mi rumput laut buatan mahasiswa Institut Pertanian Bogor (IPB) jadi primadona Campus Corner pada Pameran Produk Kreatif Indonesia (PPKI) 2010 di Jakarta Convention Center (JCC), Jakarta. Para pengunjung mencicipi salah satu produk wirausaha mahasiswa IPB tersebut.

Rasa mi rumput laut tidak jauh berbeda dengan mi instan lain yang terbuat dari tepung terigu. Mi ini juga bisa dimasak seperti mi telor dengan campuran sayuran dan lauk lainnya.

Cara pembuatan mi rumput laut cukup sederhana. Pertama, tepung terigu dicampurkan dengan ekstrak rumput laut dan sagu hingga menjadi kalis. Adonan ini kemudian digiling menjadi lembaran panjang dan tipis serta dipotong-potong menggunakan mesin pemotong menjadi berbetuk mi. Mi yang telah dicetak ini lalu dikukus selama 15 menit, kemudian dipanggang dalam oven selama 20-30 menit. Setelah dingin, mi dimasukkan ke dalam plastik beserta bumbu dan saos, kemudian disegel.

Ekonomi Syariah, Program Studi Baru IPB


Aer Terkini - Institut Pertanian Bogor (IPB) tahun ini membuka program studi (prodi) Ekonomi Syariah untuk strata satu. Peluncuran program studi ini dilatari oleh pendekatan kebijakan ekonomi konvensional bagi para petani dinilai tidak adil, karena tidak mempedulikan kultur para petani.

Pada praktiknya, para petani mengadopsi hukum Islam seperti pembagian keuntungan proporsional seperti sistem 50-50 dan gaduhan. Kedua sistem tersebut merupakan implementasi muzara'ah, sebuah sistem Islam yang telah lama dikenal. 

Sanitasi di Tempat Pengungsian Sinabung Buruk



Aer Terkini -  Jumlah pengungsi terus bertambah menyusul kembali meletusnya Gunung Sibanung, Jumat sore kemarin. Peningkatan ini tentu tidak sebanding dengan tempat untuk mereka bernaung.

Lepas dari ancaman lelehan lava pijar, mereka kini diancam dengan munculnya berbagai penyakit akibat buruknya sanitasi dan bertebarannya sampah di tempat pengungsian.



Gurihnya Tempe Trembesi Karya Mahasiswa FF Unair


Aer terkini - Bagi para penggemar tempe, kini Anda bisa mencoba makanan baru, yaitu tempe yang terbuat dari kombinasi kedelai dan trembesi.

Pohon Trembesi selain dikenal efektif untuk mengurangi polusi udara, ternyata bisa dijadikan bahan baku alternatif untuk membuat tempe. Soal rasa, tempe trembesi ini tidak berbeda dengan tempe biasa, bahkan lebih gurih.

Impor kedelai di Indonesia mencapai 65 persen, padahal Indonesia mempunyai sumber daya alam (SDA) yang sangat besar. Salah satu SDA yang belum dimanfaatkan yaitu trembesi. Biji trembesi banyak tercecer di jalan dan tidak dimanfaatkan dengan baik padahal kandungan proteinnya tinggi.

UGM Panen 1.500 Melon Unik


Aer Terkini - Sebanyak 1.500 buah melon jenis Gama Melon Basket (GMB) serta Melodi Gama, yang ditanam di Kebun Pendidikan, Penelitian, dan Pengembangan Pertanian Universitas Gadjah Mada (KP4 UGM) hari ini dipanen. Dari sejumlah itu 1.000 buah merupakan jenis Melodi Gama dan sisanya jenis GMB.

Menurut penuturan Dosen Fakultas Biologi Dr Budi Setiadi Daryono, yang juga peneliti buah tersebut, melon yang dipanen ini merupakan hasil rintisan penanaman pada Desember 2008 . Sampai saat ini, setidaknya pihaknya telah berhasil memanen melon tersebut sebanyak tujuh kali. GMB merupakan hasil persilangan dari berbagai jenis melon yang ada di berbagai negara.